
MALANG – Untuk pertama kalinya Yayasan Nurul Hayat mengadakan kegiatan “Social Trip Tilik Simbah” ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, pada hari Minggu (08/12/2024).
Pesertanya adalah para donatur setia Nurul Hayat, yang berkenan menyisihkan waktunya berkunjung ke lokasi yang dihuni sekitar 160 lansia dari berbagai latar belakang dan usia. Bahkan saat ini juga menampung lansia dari golongan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang jumlahnya terus meningkat.
Mereka dirawat oleh relawan kemanusiaan yang sabar dalam melayani para lansia. Mulai dari memandikan, mengganti pakaian, memberi makan dan pengobatan bagi yang sakit, serta mengajak berolahraga untuk menjaga kesehatan serta mengajari beribadah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Informasi dari Arif, salah satu petugas Nurul Hayat, bahwa sumbangan untuk operasional Griya Lansia, baik berupa sembako maupun bentuk lainnya, terus mengalir dari berbagai pihak. Sedangkan gaji para pengelolanya dari Yayasan Nurul Hayat.
Sementara itu, Anjik mengatakan bahwa kegiatan wisata hati ini juga sebagai upaya menunjukkan kepada donatur bahwa sumbangan dan sodakoh yang selama ini diberikan oleh donatur telah digunakan sebagaimana peruntukannya. Termasuk untuk memperluas bangunan agar dapat menampung lansia lebih banyak lagi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dan kepedulian sosial dari donatur Nurul Hayat terhadap para lansia yang berada di Griya Lansia, yang terpaksa terlantar dimasa tuanya karena keadaan yang tidak mendukung.
Gagar Rusi Ahwati, salah satu donatur yang berkesempatan mengikuti kegiatan wisata hati yang sesungguhnya ini, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kehangatan dari donatur Nurul Hayat kepada mereka yang hidupnya kurang beruntung dimasa tuanya.

“Semoga kunjungan ini dapat menjadikan pelajaran bagi kita semua akan pentingnya memiliki keluarga yang saling peduli dan menyayangi. Terima kasih kepada Nurul Hayat yang telah mengajak kami kesini untuk belajar tentang kasih sayang terhadap sesama,” Ujarnya/
Dalam kesempatan itu, rombongan yang dikoordinir oleh bidang sosial Nurul Hayat, tidak lupa memberikan sumbangan sesuai yang disarankan oleh panitia. Diantaranya berupa camilan, kopi saset, popok dewasa, dan uang tunai pecahan 2.000 dan 5.000 untuk nyangoni simbah.
Setelah acara seremonial selesai, rombongan diajak berkeliling untuk mengunjungi dan berbincang-bincang dengan simbah di kamarnya. Mereka tampak akrab berbagi cerita sambil tertawa. Namun ada juga yang menitikkan air mata karena terharu akan nasibnya. [sk/bgs]