
Mojokerto, Siagakota.net – Dalam upaya mempererat kerukunan dan menjaga tradisi, warga Dusun Banjarsari, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, rutin menggelar kegiatan khotmil Qur’an, selawatan, dan doa bersama setiap bulan di Makam Umum Dusun Banjarsari.
Penanggung jawab kegiatan, Hadi Purwanto, S.T., S.H., M.H., menjelaskan bahwa acara ini bertujuan mengirim doa bagi para ahli kubur sekaligus mempererat tali silaturahmi masyarakat. “Pesan moralnya, kita berusaha menciptakan manfaat bagi kehidupan melalui kegiatan spiritual ini,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Acara ini juga dimeriahkan oleh grup selawat Al Hadad Djawa Dwipa dan terbuka untuk umum tanpa pungutan biaya. Warga yang ingin mengirimkan nama ahli kubur untuk didoakan dapat menghubungi panitia melalui WhatsApp di nomor 0821-4055-1245.
Ustaz Mukid, selaku penasihat kegiatan, menegaskan bahwa acara ini telah berlangsung selama 16 bulan berkat dukungan masyarakat dan pertolongan Allah SWT. Ia mengajak warga untuk terus berpartisipasi dan tidak saling meremehkan dalam urusan kebaikan.
Senada dengan itu, K.H. Hasan Mathori menyayangkan kurangnya dukungan dari perangkat desa. Ia berharap Kepala Dusun Banjarsari dan Pj Kepala Desa Kedunglengkong turut hadir secara berkala sebagai bentuk perhatian kepada warganya.
“Jangan menunggu demo baru memberi perhatian. Pemerintah harus hadir dan menyelamatkan rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, K.H. Ragil Pamungkas mengingatkan pentingnya melestarikan budaya dan menghormati perjuangan para leluhur. Ia menyampaikan apresiasi kepada tokoh-tokoh lokal seperti H. Ismail dan Hadi Purwanto atas dedikasi mereka dalam menjaga tradisi keagamaan.
“Semoga ke depan semakin banyak jamaah yang hadir dan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT,” tutup Kiai Ragil.(Klik3)