
Surabaya, Siagakota.net- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, masih akan melakukan evaluasi terkait keberlanjutan menerapkan kebijakan pelarangan tempat parkir di Jalan Tunjungan. Diketahui, Eri melarang parkir di sepanjang Jalan Tunjungan, sejak Selasa (15/7/25).
Akan tetapi, dia sendiri masih belum memutuskan untuk meneruskan kebijakan itu atau tidak. Eri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga saat ini masih menunggu saran dari semua pihak.
Eri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga saat ini masih menunggu saran dari semua pihak.
Kemudian, dia akan melakukan evaluasi perihal kebijakan peniadaan parkir itu. “Kita nanti akan evaluasi (penghapusan parkir di Jalan Tunjungan) ya, dengan kepolisian,” kata Eri, di Balai Kota Surabaya, Rabu (23/7/25).
“Jadi masukan-masukan yang dilakukan masyarakat, permintaan-permintaan masyarakat, kita akan kaji dengan teman-teman Polrestabes Surabaya, seperti apa nanti ini,” tambahnya. Sedangkan, kata Eri, pihaknya masih fokus untuk memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang ada di Jalan Tunjungan.
Sedangkan, kata Eri, pihaknya masih fokus untuk memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang ada di Jalan Tunjungan.
Proses tersebut diperkirakan bakal selesai, Kamis (31/7/25) mendatang.
“Kita sekarang perbaikan dulu, perbaikan lampu, fasilitas. Kalau sekarang masyarakat Surabaya menikmati itu semuanya, dan seperti meminta itu, ya tidak ada masalah,” jelasnya.
Eri mengungkapkan, beberapa pedagang yang ada di sekitar jalan tersebut juga merespon positif.
Mereka mengaku jualannya lebih ramai ketika berada di dekat tempat parkir kendaraan.
“Karena dulu, tenant-tenant ketemu saya, menyampaikan, masih sepi. Tapi sekarang ramainya sudah tidak terhitung, jadi targetnya harus nyaman, orang jalan di trotoar juga nyaman,” ujar dia.
Salah satu pengunjung, Abraham Rahman (30) warga Kecamatan Rungkut, Surabaya, mengatakan baru mendatangi Jalan Tunjungan setelah adanya pelarangan parkir.
“Sebenarnya saya sudah tahu soal pelarangan parkir dari berita, tapi saya kira masih ada yang parkir ternyata sudah enggak,” kata Rahman, saat ditemui di lokasi, Kamis (17/7/25).
Rahman mendukung, kebijakan Pemkot Surabaya yang menghapus adanya parkir di tepi Jalan Tunjungan.
Sebab, hal tersebut menimbulkan kemacetan saat sore hingga malam.
“Setuju saya larangan parkir di Jalan Tunjungan, soalnya kayaknya itu yang buat macet di sini. Terutama pas pas weekend, pengunjungnya ramai terus kendaraan yang lewat banyak,” ujarnya.(klik4)