
Surabaya, Siagakota.net- Polemik kasus dugaan penahanan ijazah karyawan yang di lakukan oleh pengusaha JHD di salah satu Gudang Jalan Margomulyo Industri terus bergulir.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer dengan di dampingi Wakil Walikota Surabaya Armuji melakukan Sidak Kembali. Akan tetapi, di lokasi keduanya sempat tak bisa masuk lewat gerbang utama karena dikunci. Kamis (17/4/2025).
Aparat kepolisian juga sempat meminta penjaga gudang supaya segera membukakan gerbang utama, namun gerbang itu juga tak kunjung dibuka
Dari pantauan Siagakota.net rombongan Wamenaker RI dengan di dampingi Wakil Walikota Surabaya tiba di gudang sekitar pukul 11.33 WIB. Immanuel dan Armuji baru bisa masuk ke gudang melalui pintu samping. Sementara JHD Owner UD Sentoso Seal diketahui sudah ada di dalam gudang.
Setelah Immanuel, Armuji dan semua rombongan masuk, sekitar 12 karyawan korban ijazah ditahan tiba di gudang didampingi pengacara mereka. Selain itu perwakilan Dinas Tenaga Kerja juga menyusul ke dalam.
Hingga pukul 12.45 WIB, Immanuel, Armuji dan rombongan masih berada di dalam gudang untuk melakukan mediasi dengan JHD terkait kasus penahanan ijazah.
Sebelumnya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengantar 30 karyawan diduga korban penahanan ijazah melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (17/4/25) pagi.
Eri mengatakan, pelaporan massal ke polisi ini, harus jadi pembelajaran bagi perusahaan lain yang masih melakukan praktik nakal serupa.
“Kita akan kawal terus, di titik manapun, sehingga kita buat posko pengaduan. Ayo kita tata Surabaya dengan hati jernih, pikiran bersih, dan menentukan Surabaya tetap kondusif, tetap baik dibuat pekerja, tetap baik dibuat pengusaha, sehingga nama terjaga,” katanya.(Klik3)