
Surabaya, Siagakota.net– Sengketa kepemilikan pabrik garmen CV Variatexindo di kawasan Kedurus, Surabaya, memanas akibat konflik internal keluarga. Ketegangan yang berlangsung sejak akhir pekan menyebabkan gangguan operasional dan kekhawatiran di kalangan pekerja.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji (Cak Ji), turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi di lapangan. Ia menegaskan bahwa penyelesaian sengketa harus mengikuti jalur hukum dan menolak segala bentuk premanisme dalam eksekusi.
“Kalau eksekusi dilakukan dengan cara-cara premanisme, itu harus dihentikan. Pemerintah juga memikirkan hajat hidup para karyawan agar tidak terganggu hanya karena sengketa,” ujar Armuji.
Pemerintah Kota Surabaya saat ini bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif, memastikan produksi tetap berjalan, dan melindungi hak para pekerja dari dampak konflik kepemilikan.(Klik3)