Sebaiknya Laki-laki Kencing Berdiri atau Jongkok ?

Surabaya, Siagakota.net – Kencing adalah kebutuhan biologis yang tak terhindarkan bagi semua manusia. Namun, cara melakukannya, baik itu dengan posisi berdiri atau jongkok, sering kali menjadi perdebatan. Setiap posisi ini memiliki keuntungan dan kelemahan tersendiri yang bisa memengaruhi kenyamanan, kebersihan, serta kesehatan.

Pada umumnya, posisi kencing berdiri adalah yang paling umum dilakukan oleh laki-laki, terutama di tempat umum atau toilet yang dilengkapi dengan urinoir. Banyak orang memilih kencing berdiri karena dianggap lebih praktis dan cepat, tanpa harus duduk atau jongkok.

Keuntungan Kencing Berdiri:
1. Praktis dan Cepat: Posisi ini memungkinkan laki-laki untuk menyelesaikan buang air kecil dengan cepat. Ini sangat berguna saat terburu-buru atau di tempat umum.
2. Higienis: Tidak perlu duduk di toilet umum yang mungkin tidak terjaga kebersihannya. Dengan berdiri, menghindari kontak langsung dengan dudukan toilet yang mungkin terkontaminasi.
3. Ruang Lebih Luas: Di tempat umum, urinoir biasanya lebih efisien dan tidak memakan banyak ruang dibandingkan dengan toilet duduk, yang seringkali membutuhkan lebih banyak ruang.

Kelemahan Kencing Berdiri:
1. Risiko Penyebaran Tetesan Urin: Salah satu kekurangan utama dari kencing berdiri adalah risiko penyebaran tetesan urin ke area sekitar toilet, terutama jika tidak hati-hati. Hal ini bisa menyebabkan kebersihan toilet terganggu, dan jika tidak dibersihkan dengan baik, bisa menimbulkan bau tidak sedap.
2. Potensi Kebersihan yang Kurang: Meskipun kencing berdiri menghindari kontak langsung dengan dudukan toilet, risiko percikan atau tetesan urin ke lantai dan dinding sering kali sulit dihindari. Ini dapat menambah pekerjaan untuk membersihkan area toilet.
3. Tidak Nyaman bagi Beberapa Orang: Beberapa pria merasa tidak nyaman dengan posisi berdiri, terutama jika ada gangguan fisik tertentu atau jika mereka berada di tempat yang sempit.

Kencing Jongkok: Kesehatan dan Kebersihan

Di beberapa negara, terutama di Asia, kencing jongkok lebih umum dilakukan, baik itu di rumah maupun di tempat umum. Meskipun posisinya terkesan lebih kuno atau tidak praktis, kencing jongkok sebenarnya memiliki manfaat tertentu dari segi kesehatan.

Keuntungan Kencing Jongkok:
1. Meningkatkan Aliran Urin: Posisi jongkok dapat membantu mengosongkan kandung kemih dengan lebih efektif. Ketika jongkok, posisi tubuh yang lebih alami dapat membantu otot-otot panggul dan saluran kemih bekerja lebih optimal, sehingga urin dapat keluar dengan lancar.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Pencernaan: Berdasarkan beberapa penelitian, posisi jongkok dapat membantu mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya, karena membuka jalan bagi aliran urine dan feses yang lebih lancar.
3. Kebersihan Lebih Terjaga: Kencing jongkok umumnya lebih sedikit menimbulkan percikan atau tetesan urin, sehingga menjaga kebersihan toilet lebih baik. Hal ini juga mengurangi risiko urin menyebar ke area luar toilet.

Kelemahan Kencing Jongkok:
1. Kurang Praktis: Bagi beberapa pria, posisi jongkok bisa terasa lebih merepotkan, terutama jika toilet tidak dilengkapi dengan tempat pegangan atau jika mereka sedang dalam keadaan lelah.
2. Kurang Nyaman untuk Orang Tertentu: Bagi mereka yang memiliki masalah pada lutut atau persendian, posisi jongkok bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit.
3. Memerlukan Toilet Khusus: Tidak semua toilet umum dilengkapi dengan fasilitas untuk kencing jongkok. Hal ini bisa membatasi pilihan, terutama saat berada di tempat umum yang hanya menyediakan urinoir.

Mana yang Lebih Baik?

Pada akhirnya, baik kencing berdiri maupun jongkok memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik sangat bergantung pada kenyamanan pribadi, situasi, dan bahkan kebiasaan budaya. Jika kebersihan adalah prioritas utama, kencing jongkok bisa menjadi pilihan yang lebih baik, sementara jika kepraktisan dan kenyamanan lebih penting, kencing berdiri menjadi opsi yang lebih disukai.

Namun, apapun posisi yang dipilih, yang paling penting adalah menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar. Menjaga toilet tetap bersih setelah digunakan, baik dengan mengelap percikan atau menyiramnya dengan air, adalah hal yang harus dipertimbangkan oleh setiap orang untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan bersama. (Klik4)

Related Posts

Khasiat Buah Kurma Untuk Kesehatan

Sidoarjo, Siagakota.net – Buah kurma (Phoenix dactylifera) adalah buah yang berasal dari pohon palem kurma dan telah dikonsumsi selama ribuan tahun, terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara. Kurma bukan…

Tips Sehat Penderita Asam Lambung Saat Melaksanakan Puasa Ramadhan

Pasuruan, Siagakota.net- Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Selain pahala kebaikan yang dilipatgandakan, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan sangat bermanfaat bagi kesehatan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Rujak Cingur Dapoer Mimi Rasanya Mantap Harga Bersahabat

Rujak Cingur Dapoer Mimi Rasanya Mantap Harga Bersahabat

Bakso dan Mie Ayam Seger Hadir di Perumahan GKR Kedamean

Bakso dan Mie Ayam  Seger Hadir di Perumahan GKR Kedamean

Sampaikan Pesan Kartini untuk Pelajar, Kapolsek Sukorejo Jadi Pembina Upacara di SMKN 1

Sampaikan Pesan Kartini untuk Pelajar, Kapolsek Sukorejo Jadi Pembina Upacara di SMKN 1

Menguatkan Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama, Pemkab Sidoarjo Bersinergi Bersama TNI AL

Menguatkan Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama, Pemkab Sidoarjo Bersinergi Bersama TNI AL

Polres Nganjuk Optimalkan Pelayanan dan Harkamtibmas Melalui Command Center

Polres Nganjuk Optimalkan Pelayanan dan Harkamtibmas Melalui Command Center

Pemkab Sidoarjo Kawal Pembentukan Kopdes Merah Putih

Pemkab Sidoarjo Kawal Pembentukan Kopdes Merah Putih