
Sidoarjo, Siagakota.net- Lembaga gabungan Mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Plus Kabupaten Sidoarjo menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sidoarjo. Mereka menolak terkait Rancangan Undang- Undang tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 34 Tahun 2004, tentang Undang- Undang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI telah sahkan menjadi Undang-Undang, Selasa (25/3/25).
Lembaga gabungan Mahasiswa tersebut terbagi dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) , Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM). Dalam aksi ini Mahasiswa mengenakan pakaian warna gelap (hitam) simbol keprihatinan terhadap pemerintahan saat ini.
Dalam orasinya Mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan, pertama menyikapi isu Nasional yang telah di sahkannya Undang-Undang TNI dan kedua isu lokal yang ada di daerah Kabupaten Sidoarjo yang perlu diperhatikan.
Dengan pengawalan ketat anggota kepolisian, Abdillah Nasih ketua DPRD Sidoarjo menemui para pengunjuk rasa didampingi zahlul Yussar dari komisi D dan Muh. Zakaria Dimas Pratama dari komisi C. Dalam hal ini, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih mengambil langkah memberikan ruang pertemuan dengan semua Mahasiswa secara lesehan didepan pintu utama masuk kantor.

Di hadapan Ketua DPRD Sidoarjo dan anggota komisi yang mendampingi, Salah satu Ketua organisasi Mahasiswa membacakan beberapa tuntutan dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih menyampaikan kepada para awak media bahwa prinsipnya terbuka dan mengapresiasisi kepada adik-adik Mahasiswa. Sebagai masukan, kritikan ataupun kebijakan Nasional, regional maupun lokal.
“Kami salut dengan teman-teman Mahasiswa sore hari ini, dan juga kami apresiasi karena mereka bisa tertib, kita saling memahami,.dan yang paling penting aspirasinya kita sama-sama dengarkan”, jelas nya.
Abdillah Nasih menambahkan bahwa tuntutan unjuk rasa yang di lakukan oleh mahasiswa pada hari ini ada dua isu, Yaitu isu Nasional terkait Undang-Undang TNI dan isu lokal terkait dengan beberapa PR-PR Kabupaten, seperti Sarpras, drainase yang masih rusak, jalan rusak, PJU dan macam-macam. Termasuk kepingin ketemu dengan komisi A, B, C dan D, imbuhnya.
“Dan Insya Alloh pasca cuti nanti akan kita undang Cipayung Plus untuk mendatangkan OPD dan komisi terkait”, pungkasnya.
Di ketahui sebelumnya, Dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa kali ini Polresta Sidoarjo menurunkan ratusan personel yang di dukung oleh personel TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan.
Kabag OPS Kompol. Moh. Irfan mengatakan, pihaknya memberikan pengamanan secara humanis kepada sekelompok mahasiswa yang melakukan demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo.
“Upaya pengamanan demonstrasi mahasiswa hari ini, kami mengedepankan upaya pengamanan yang humanis dan di harapkan kepada personil kepolisian yang masih muda tidak terpancing emosi,” katanya saat melaksanakan apel siaga di depan DPRD Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/3/25).(Klik3)