
Surabaya, Siagakota.net— Penggalang Garuda adalah salah satu tingkatan dalam Pramuka Penggalang di Indonesia. Dalam sistem tingkatan Pramuka Penggalang, ada tiga tingkatan utama, yaitu: Penggalang Ramu, Rakit, Terap, Penggalang Garuda (tingkatan tertinggi, sebagai penghargaan khusus).
Penggalang Garuda bukanlah tingkatan reguler, melainkan merupakan penghargaan tertinggi bagi Pramuka Penggalang yang telah memenuhi syarat tertentu dan menunjukkan prestasi luar biasa, baik di dalam kegiatan Pramuka maupun di luar (misalnya di sekolah atau masyarakat).
Mengambil tema, Dengan semangat “Aku Ingin Menjadi Penggalang Garuda Berkualitas,” sebanyak 407 peserta dari SMP negeri dan swasta se-Kota Surabaya mengikuti kegiatan Perkemahan Calon Penggalang Garuda yang diselenggarakan pada 26–27 April 2025 di SMPN Hang Tuah 2 Karangpilang, Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengenalan dan wawasan awal kepada para calon Penggalang Garuda mengenai nilai-nilai dan kompetensi yang harus dimiliki. Perkemahan ini menjadi langkah awal agar para peserta lebih mantap secara ilmu, materi, serta dalam menerapkan keilmuwan sebagai seorang Penggalang Garuda.

Ketua panitia, Kak Ketut Edy Saputro, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta nantinya bisa lulus menjadi Penggalang Garuda. “Kegiatan ini bukan sekadar latihan, tapi juga penguatan karakter dan kompetensi. Kami ingin adik-adik semakin siap dan mantap sebagai Penggalang Garuda,” ujar Ketut yang juga sebagai Kepala SDN Panjangjiwo 1 Surabaya.
Materi yang diberikan mengacu pada SK Kwartir Nasional Nomor 038, yang mencakup lima bidang utama:
1. Teknologi dan Informasi
2. Kompetensi Kecakapan
3. TKU (Tanda Kecakapan Umum) dan SKU (Syarat Kecakapan Umum)
4. TKK (Tanda Kecakapan Khusus) dan SKK (Syarat Kecakapan Khusus)
5. Dokumen Penggalang Garuda
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak eksternal seperti Dinas Perhubungan, DKRTH, Damkar, dan Puskesmas guna memperkaya pengalaman peserta.
Salah satu materi yang menarik adalah pembuatan mini pionering, hasta karya dan konten bertema Eksistensi Gerakan Pramuka dalam Kehidupan Bermasyarakat, yang mendorong peserta untuk mengasah kreativitas sekaligus menanamkan nilai-nilai sosial.

“Kegiatannya sangat seru. Saya dan teman-teman bisa belajar dan dapat pengalaman berharga dari materi yang diberikan kakak pembina. Kami berharap bisa lulus menjadi penggalang garuda,” ungkap Muti’a Alisha, salah seorang peserta asal dari SMPN 59 Surabaya.
Dukungan penuh dari Kwartir Cabang (Kwarcab) telah diberikan, dan pihak panitia berharap seluruh Gugus Depan (Gudep) di masing-masing sekolah juga turut serta mendorong peserta hingga berhasil menjadi Penggalang Garuda.(Klik4/3)