Pemkot Surabaya Meminta Warga Surabaya Tak Lengah Terhadap Lonjakan COVID-19 di Asia

Surabaya, Siagakota.net- Wali Kota Eri Cahyadi, menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.7.7.1 /11560/436.7.2/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan COVID-19 di Kota Surabaya.

Edaran ini merupakan tindak lanjut dari SE Kementerian Kesehatan RI Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tertanggal 23 Mei 2025, menyusul lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura, meskipun tren nasional di Indonesia saat ini menurun.

Walikota Surabaya mengatakan, “Kita tidak perlu panik, tapi harus tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/6/25).

Dalam surat edaran tersebut, seluruh pemangku wilayah, pimpinan institusi, serta masyarakat diminta untuk:

  • Menerapkan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, etika batuk, dan menggunakan masker, khususnya saat sakit atau di tempat umum yang padat atau berventilasi terbatas.
  • Mengurangi mobilitas fisik yang tidak mendesak, serta melakukan isolasi mandiri jika bergejala.
  • Segera melakukan tes antigen atau PCR jika menunjukkan gejala atau memiliki riwayat kontak dengan kasus positif atau perjalanan luar negeri.
  • Melaporkan kerumunan berisiko atau kasus positif kepada perangkat wilayah setempat.

Eri juga meminta seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Surabaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan terhadap tren kasus ILI (Influenza Like Illness), SARI (Severe Acute Respiratory Infection), Pneumonia, dan COVID-19 melalui pelaporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

“Jika ditemukan peningkatan kasus yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), Fasyankes wajib segera melapor ke Dinas Kesehatan maksimal 24 jam,” tegasnya.

Tak hanya itu, Pemkot juga menggandeng tokoh masyarakat, RT/RW, dan lintas sektor untuk mengedukasi warga soal pentingnya protokol kesehatan.

Sebagai bagian dari langkah preventif, masyarakat juga disarankan hanya mengakses informasi kesehatan yang akurat dari kanal resmi seperti WHO dan Kementerian Kesehatan RI.

“Kami berkomitmen melindungi kesehatan warga dan mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya,” tutup Eri. ( klik 3 )

Related Posts

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Sidoarjo, Siagakota.net- Warga Kelurahan Sidokare digegerkan dengan penemuan jenazah laki-laki yang mengapung di Sungai Avfour Sidokare, Sidoarjo pada Rabu (25/6/25) sore. Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun Siagakota.net jenazah laki-…

Pemkab Sidoarjo Targetkan STBM 5 Pilar Tingkat Madya Nasional

Sidoarjo, Siagakota.net–  Setelah sukses menyabet predikat Terbaik I Kategori Pratama pada ajang STBM Award 2024, kini Pemkab Sidoarjo membidik pencapaian yang lebih tinggi: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Pemprov Jatim Gelar Dzikir, Shalawat, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam

Pemprov Jatim Gelar Dzikir, Shalawat, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam

Stadion Gelora Delta Sidoarjo Bakal Menjadi Markas Sementara Persik Kediri

Stadion Gelora Delta Sidoarjo Bakal Menjadi Markas Sementara Persik Kediri

Malam 1 Suro Polda Jatim Meminta Pesilat Patuhi Maklumat

Malam 1 Suro Polda Jatim Meminta Pesilat Patuhi Maklumat

Ini Tanggal dan Makna Tradisi Malam 1 Suro

Ini Tanggal dan Makna Tradisi Malam 1 Suro

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Jenazah Turis Brazil Batal Diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram

Jenazah Turis Brazil Batal Diautopsi di Rumah Sakit  Bhayangkara Mataram