kotasiaga@gmail.com
SURABAYA – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga menggelar Pemilihan raya (Pemira). Pemira merupakan salah satu sarana demokrasi yang menjadi perwujudan tatanan kehidupan civitas mahasiswa di kampus, bertempat di Ruang Siti Parwati, Selasa (10/12/24).
Agenda ini merupakan agenda rutin satu tahun sekali diselenggarakan oleh Badan Legislatif Mahasiswa untuk memilih dan menetapkan ketua dan wakil ketua BEM, anggota BLM Fakultas Ilmu Budaya, dan perwakilan pengurus DLM UNAIR.
Dengan di gelarnya Pemira ini di harapkan dapat menghasilkan pemimpin yang jujur, amanah, dan berkualitas sesuai dengan harapan seluruh mahasiswa. Diharapkan Pemira ini dapat memajukan Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Fakultas Ilmu Budaya, bukan justru menurunkan kualitas demokratis.
Pemilihan raya (Pemira) pada tahun ini terdapat dua kandidat pasangan calon yang hadir, yaitu Akmal Faiz Rizqullah dan Deri Bayu Setiawan dari Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai Paslon nomor 1, dan Aisyah Nurillah dari Bahasa dan Sastra Indonesia dan Qotrunnada Nadiyah Mareta dari Bahasa dan Sastra Inggris sebagai Paslon nomor 2. Seluruhnya berasal dari angkatan yang sama 2022.
Paslon nomor 1 Akmal Faiz Rizqullah – Deri Bayu Setiawan mempunyai visi dan misi, menginginkan struktur kabinet yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Adanya tambahan Pendayahgunaan Aparatur Kabinet (PAK) yang mengambil fungsi alih Kementerian PSDM.
Paslon nomor 2 Aisyah Nurillah – Qotrunnada Nadiyah Mareta mempunyai visi dan misi program kerja menjadi 4 fokus: Puan Rekah Kelana, Jobfair Fest, Beliefs Dialogue, Bakti Satya Muda.
Pada kesempatan ini, Nn salah seorang peserta bertanya terkait apa pendapatnya mengenai LKMM TD 2023. Menanggapi hal itu, Qotrunnada Nadiyah Mareta memaparkan,
“LKMM TD itu merupakan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa dimana yang pastinya untuk menjadi ketua dan wakil ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya.”
Dia memperoleh pengalaman tersebut di kala mahasiswa baru. Sementara Aisyah mengikutinya,”Tahun 2022.”
Ditanya lanjutan, Keduanya bersamaan mengikuti di tahun 2022.
Diketahui, Sehari sebelumnya KPUR FIB UNAIR 2024 mengunggah PRESS RELEASE berkaitan penindaklanjutan gugatan pada @kpur_fibua yang mengundang kontroversi.
Dengan membeberkan bukti pesan dari Bakdiyatul Mukaromah selaku PIC, Tegar selaku PIC menyatakan bahwa 4 paslon termasuk Aisyah Nurillah dan Qotrunnada Nadiyah Mareta benar-benar masuk dalam peserta lolos LKMM-TD 2022.(*)
