
Sidoarjo, Siagakota.net – Ruwah desa Kalipecabean Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo,seringkali dirayakan dengan pagelaran wayang kulit dan campursari sebagai bagian dari tradisi budaya lokal. Acara ini menjadi momen penting untuk melestarikan seni dan budaya Jawa, serta mempererat tali silaturahmi antar warga desa.
Wayang kulit sendiri adalah salah satu bentuk pertunjukan seni tradisional yang menggabungkan unsur seni rupa, musik, dan cerita yang sarat dengan nilai moral dan filosofis.
Pagelaran wayang kulit dan campursari di acara Ruwah desa kali ini dihadiri oleh Kepala Desa Kalipecabean, Perangkat desa, Camat Candi , Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat sekitar.
Selain itu, acara ini menjadi ajang untuk mendoakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga desa. Pagelaran Wayang Kulit kali ini dibawakan oleh Dalang Ki Dalang Pringgo jati.

Kepala Desa Kalipecabean Arif Al Anshori dalam sambutanya menyampaikan banyak terimakasih kepada Forkompimcam Candi beserta jajarannya yang telah hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam Ruwah Desa pagelaran wayang kulit.
“Kebudayaan Indonesia sangat beragam, salah satunya pagelaran wayang kulit. Melalui kegiatan budaya tersebut, diharapkan bisa merekatkan serta memupuk hubungan antara masayakat pada umumnya dan generasi pada khususnya untuk mencintai budaya nenek moyang yang adiluhung sebagai pemersatu bangsa,”tutur Arif Al Anshori Kepala Desa Kalipecabean.(Klik3)