
Lumajang, Siagakota. net – Menutup perayaan Idul Fitri 2025, lokasi wisata Pantai dibanjiri ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Bahkan momentum Lebaran ini juga menjadi tradisi masyarakat yang merayakannya dengan berkunjung di pesisir pantai. Berbagi ritual digelar, mulai dari potong kepala kambing dan dagingnya di dibuat menu sate kambing hingga sekedar makan bareng dengan membawa aneka ketupat.
Di Lumajang, sejumlah wisata Pantai menjadi tujuan merayakan Lebaran telasan. Diantaranya wisata Pantai Watu Pecak dan Wisata Pantai Bambang di wilayah kecamatan Pasirian dan Pantai Mbah Drajid Wotgalih kecamatan Yosowilangun.
Warga setempat menyebutkan kalau Hari Raya Lebaran telasan ini untuk mengungkap rasa syukur, bahagia dan suka cita.
“Seminggu atau 7 hari setelah lebaran, kita merayakan Riyoyo Kupat, Kupatan atau Telasan Ketopak. Tradisi Kupatan, salah satu warisan budaya leluhur yang mengakar dan dipertahankan hingga sekarang. Tradisi untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan dan telah melewati hari raya Idul Fitri, ” ujar Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang.
Dikatakan, Lebaran telasan selalu diwarnai dengan tradisi membuat ketupat dan opor lengkap dengan sambel petis. Mereka merayakan saat antar warga bertandang ke rumah saudara atau teman. Apalagi di desa desa, Telasan Ketopak atau Kupatan lebih meriah daripada suguhan di hari hari sebelumnya.
” Tradisi memeriahkan Telasan Ketopak atau Kupatan dilakukan dengan berwisata ke pantai. Sekeluarga pergi ke pantai dan membawa kupat dan opor untuk dimakan bersama,’ tambahnya.
Terkait tradisi ketupat di pantai ini, kemarin menarik perhatian Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati dan Mas Wabup Yudhaadji. Kunjungan kali ini dilakukan di wisata pantai Mbah Drajid Wotgalih yang dibanjiri warga dari berbagai daerah. dengan menggelar acara tradisi ketupatan.
‘ Bupati dan wabup ingin merasakan kebersamaan dengan warga Lumajang, sambil merayakan ketupatan, sambil menikmati suasana Pantai selatan yang dikenal dengan deburan ombaknya yang tinggi dan pesona alam pantainya yang begitu menawan, ‘ ujar Yuli saat mendampingi Bunda Indah.
Bahkan, menariknya Bupati dan Mas Wabup juga menyempatkan diri untuk naik ke tower pemantau Pantai, yang selama ini digunakan untuk memantau suasana Pantai yang dibanjiri ribuan pengunjung. (klik6)