
Lumajang,siagakota.net- Agar swasembada gula tercapai dan mengurangi ketergantungan gula dari negara lain menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman didampingi kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar SIK SH MH mengunjungi kebun tebu P240T milik PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) yang berlokasi di Jatiroto, kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam kunjungan tersebut, hadir wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah), Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma mendampingi menteri Pertanian. Turut mendampingi, jajaran Direksi PTPN XI, pejabat daerah, dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan energi serta mewujudkan swasembada gula sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. “Peninjauan ini kami lakukan untuk melihat langsung potensi pengembangan tebu. Harapan kami, tebu bisa menjadi bagian dari swasembada pangan nasional, paling lambat dalam empat tahun ke depan”, ungkap Amran.
Pencapaian swasembada tidak bisa dilakukan secara individual, melainkan memerlukan sinergi dari semua pemangku kepentingan.
“Ini tidak bisa kita capai sendiri, kita harus bergandengan tangan untuk mencapai apa yang kita tuju, yaitu swasembada pangan salah satunya Tebu”, ungkapnya.
Sedangkan Kapolres Lumajang menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan pangan.
“Kami dari Polres Lumajang memberikan pengamanan dan dukungan penuh untuk memastikan seluruh rangkaian kunjungan kerja Bapak Menteri Pertanian berjalan aman, lancar, dan kondusif. Sektor pertanian adalah salah satu tulang punggung ketahanan nasional yang harus kita jaga bersama”, kata Alex Sandy.
Dikatakan pula, kehadiran polisi di sini adalah wujud dukungan polri terhadap upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
” kami siap mengamankan dan mendukung setiap kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional”, kata Alex Sandy.(klik8)