
SURABAYA- Ratusan Massa buruh yang tergabung dalam Paguyupan Pekerja PT. Jaya Sakti Barutama kembali menggelar aksi unjuk rasa, bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya,kamis, (19/12/24) siang.
Mereka menuntut pembayaran hak-hak yang belum mereka terima setelah perusahaan dinyatakan pailit.koordinator aksi, Alan dalam orasinya menyampaikan kekecewaannya terhadap proses lelang aset perusahaan yang dilakukan oleh BNI 46. Para pekerja merasa hak mereka sebagai karyawan tidak diprioritaskan.
“Kami hanya menuntut hak yang seharusnya kami dapatkan,” tegas Alan.
Dalam kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh Paguyupan Pekerja PT. Jaya Sakti Barutama di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Kapolsek Bubutan, Kompol Hendra Krisnawan mengatakan,”Kami telah melakukan apel persiapan dan menempatkan personel di sekitar lokasi aksi. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya unjuk rasa,” ujar Kompol Hendra.
Dalam arahannya, Kapolsek Hendra menekankan pentingnya sikap humanis dalam berhadapan dengan para demonstran.Selain itu, para personel juga diminta untuk selalu siap siaga dan mengambil dokumentasi selama berlangsungnya aksi.
“Saya mengapresiasi kesadaran para pekerja yang menyampaikan aspirasinya secara damai. Kami dari pihak kepolisian berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, termasuk dalam memfasilitasi kegiatan unjuk rasa seperti ini,” terangnya.(Bs)