
Jombang, Siagakot.net- Jajaran pengurus Koperasi Jatim Unggul Bersama (KJUB), menggelar sosialisasi dan kordinasi bersama pengelolah KJUB zona Majapahit Yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek, bertempat di Universitas KH. Abdul Wahab Hasbullah, Jombang, Minggu (27/7/25).
Rapat koordinasi ini dihadiri KH. Abdul Wahab. SE, MM, Koordinator Perwakilan Kabupaten Jombang, K.M.Jalal Atau Gus Jalal koordinator Perwakilan Kabupaten Kediri dan Pengasuh Pondok Pesantren AL – Ghozali Kediri, Kiai. Toha maksum SH.M.Pd Koordinator Perwakilan Kabupaten Tulungagung dan pengasuh ponpes pampang kamulyan, Muksin Alatas General Manager KJUB, dan Yohan Telussa Manager Kesekretariatan KJUB.
Muksin Alatas General Manager KJUB mengatakan, kegiatan ini dalam rangka sosialisasi dan koordinasi tentang tata kelola operasional KJUB telah sukses terlaksana.
“Alhamdulillah atas restu dari Pembina Letjen TNI (Purn) H. Agus Sutomo. SE dan Ketua DR. KH. Muchlis Muhsin S.P.d.M.H kegiatan road KJUB show zona perwakilan hari pertama sukses digelar,” ujar Muksin.
Lanjut Muksin, Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah konkret menuju kemandirian ekonomi, yang disepakati oleh pengelolah KJUB, untuk berlangsungnya KJUB.
“Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya UMKM, Petani, Nelayan, dll, sesuai program ‘ASTACITA’ Presiden RI Prabowo Subianto,” katanya.
Menurutnya, kegiatan koordinasi dan sosialisasi KJUB merumuskan beberapa point penting telah di sepakati, yaitu :
1. Mengenal tentang koperasi dalam mendorong kemandirian untuk mendukung penuh program ‘ASTACITA’ Bapak Jenderal ( HOR ) TNI Purn H. Prabowo Subianto ( Presiden RI ) menuju Indonesia emas 2045.
2. Mengenal tentang prinsip-prinsip koperasi melalui asas kegotong – royongan untuk meningkatkan ekonomi lokal/Pelaku usaha dengan memanfaatkan kearifan lokal untuk di kelola bersama di daerah masing -masing secara transparan dan akuntable.
3. Arah koperasi Jatim unggul bersama kedepan akan meningkatkan sinergitas Antara pemerintah dan pelaku usaha.
4. Sistem operasional administrasi KJUB Secara manajerial menggunakan koordinasi satu pintu (Sentralisasi) di induk koperasi Jatim Unggul Bersama.
5. Kami mengarahkan para koordinator perwakilan dan jajarannya untuk tidak membawa nama besar Bapak Letjen TNI Purn Agus Sutomo dan Bapak KH.Muchlis Muhsin serta koperasi untuk kepentingan pribadi yang merugikan nama besar beliau dan koperasi.
6. pelaksanaan operasional dengan mengedepankan sifat jujur, bersih, amanah, dan militan.
7. Kesepakatan mengenai kewajiban anggota Koperasi terkait Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Sukarela, sesuai dg UU Perkoperasian No 25 Tahun 1992 maupun AD dab ART KJUB.
Lanjut Muksin, koperasi merupakan instrumen strategis untuk memberdayakan ekonomi umat, dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan dan gotong royong.
“Koperasi ini akan menjadi wadah bagi anggota KJUB dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan secara bersama-sama, dengan tetap menjaga nilai-nilai keadilan dan solidaritas,” pungkasnya.(Klik4)