Surut, Jadwal KA Feeder Whoosh Kembali Normal Usai Banjir Rendam Rel di Stasiun Bandung

Bandung, Siagakota.net- Banjir yang sempat merendam jalur rel di Stasiun Bandung (antara Stasiun Bandung-Ciroyom) dan berdampak pada jadwal keberangkatan Kereta Api (KA) Feeder Whoosh relasi Bandung-Padalarang pp sudah surut pada Jumat, 24 Januari 2025 malam.

Jadwal perjalanan KA Feeder Whoosh pada hari ini, Sabtu 25 Januari 2025 pun sudah kembali normal usai jalur rel di Stasiun Bandung yang sempat tergenang banjir akibat hujan deras mengguyur Kota Bandung sejak Jumat 24 Januari 2025 sore itu sudah surut.

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan saat banjir merendam jalur rel pada Jumat sore, tiga perjalanan KA Feeder Whoosh sempat mengalami keterlambatan karena menunggu pemeriksaan oleh petugas jalur rel di lokasi.

Tiga KA Feeder yang sempat terlambat akibat jalur rel antara Stasiun Bandung dan Stasiun Ciroyom terendam banjir, yakni KA 7351 rute Bandung-Padalarang, KA 7348 Padalarang-Bandung, dan KA 7353 Bandung-Padalarang.

“Kami mengucapkan permohonan maaf kepada para penumpang KA Feeder yang mengalami kelambatan,” kata Ayep di Bandung, Jumat 24 Januari 2025 malam.

Namun demikian, Ayep menyampaikan bahwa keterlambatan ini tidak mengganggu penumpang tiba di Stasiun Padalarang untuk melanjutkan perjalanan dengan Kereta Whoosh.

Ayep menyampaikan genangan banjir surut berkat sistem drainase yang berfungsi baik. Dia memastikan jalur rel juga telah diperiksa setelah surut sehingga dinyatakan aman untuk dilalui kereta dan operasional perjalanan KA kembali normal tanpa gangguan.

“Penumpang tidak perlu khawatir, karena keselamatan dan kenyamanan perjalanan tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Ayep mengatakan tim Prasarana PT KAI Daop 2 Bandung juga melakukan inspeksi dan pemantauan intensif terhadap kondisi rel, jembatan, dan infrastruktur pendukung lainnya

Daop 2 Bandung juga melakukan penjagaan dan stand by 24 jam di titik-titik pada Daerah Pantauan Khusus di wilayah Daop 2 Bandung.

“Keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Meskipun hujan deras terus berlangsung, kami telah menerapkan prosedur standar untuk memastikan jalur tetap aman. Tim kami bekerja 24 jam untuk memonitor kondisi jalur dan langsung mengambil tindakan apabila ada potensi gangguan,” ujar Ayep.(klik4)

Related Posts

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Sidoarjo, Siagakota.net- Warga Kelurahan Sidokare digegerkan dengan penemuan jenazah laki-laki yang mengapung di Sungai Avfour Sidokare, Sidoarjo pada Rabu (25/6/25) sore. Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun Siagakota.net jenazah laki-…

Pemkab Sidoarjo Targetkan STBM 5 Pilar Tingkat Madya Nasional

Sidoarjo, Siagakota.net–  Setelah sukses menyabet predikat Terbaik I Kategori Pratama pada ajang STBM Award 2024, kini Pemkab Sidoarjo membidik pencapaian yang lebih tinggi: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Pemprov Jatim Gelar Dzikir, Shalawat, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam

Pemprov Jatim Gelar Dzikir, Shalawat, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam

Stadion Gelora Delta Sidoarjo Bakal Menjadi Markas Sementara Persik Kediri

Stadion Gelora Delta Sidoarjo Bakal Menjadi Markas Sementara Persik Kediri

Malam 1 Suro Polda Jatim Meminta Pesilat Patuhi Maklumat

Malam 1 Suro Polda Jatim Meminta Pesilat Patuhi Maklumat

Ini Tanggal dan Makna Tradisi Malam 1 Suro

Ini Tanggal dan Makna Tradisi Malam 1 Suro

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Jenazah Turis Brazil Batal Diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram

Jenazah Turis Brazil Batal Diautopsi di Rumah Sakit  Bhayangkara Mataram