Guru Perempuan Sebagai Pendidik dan Penggerak

Lumajang, siagakota.net- Guru perempuan memiliki peran ganda yang strategis, diantaranya sebagai pendidik di sekolah dan juga sebagai penggerak di internal keluarga.

Rahayu Jati Sakti Asih, Ketua Dewan Pembina Perempuan PGRI Kabupaten Lumajang mengatakan, Peran guru perempuan tidak hanya memberikan ilmu, akan tetapi juga pembentuk karakter.

“Juga penggerak kreativis, dan teladan bagi anak-anak maupun keluarga di sekitarnya,” katanya.

Menurutnya, dukungan organisasi menjadi kunci agar guru perempuan dapat menjalankan peran ganda ini secara optimal.

” Dengan dukungan organisasi, guru perempuan dapat lebih efektif membimbing siswa, menanamkan nilai karakter, dan mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran,” terangnya.

Guru perempuan di Lumajang mampu menyeimbangkan tuntutan sekolah dan tanggung jawab keluarga.

” menjadikan mereka agen perubahan yang berdampak luas pada pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda,” tukasnya.

Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga memotivasi siswa untuk berpikir kreatif, mengembangkan kemampuan sosial, dan membangun kedisiplinan sejak dini.

“Dukungan organisasi menyediakan wadah bagi guru perempuan untuk berbagi praktik terbaik,,” tambahnya.

Dilanjutkan olehnya, mengembangkan metode pembelajaran inovatif, dan memperluas kapasitas profesional.

“Hal ini memungkinkan mereka menciptakan proses belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern,” tandasnya.

Ditegskan lagi, peran ganda guru perempuan adalah fondasi penting bagi kualitas pendidikan di Lumajang.

“Guru perempuan yang didukung organisasi mampu mengoptimalkan kreativitas siswa, menumbuhkan karakter yang kuat, dan memastikan pendidikan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga membentuk generasi yang kreatif dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (klik8)

Related Posts

Terdengar Suara Minta Tolong Saat Tim SAR Lakukan Evakuasi Korban di Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Baca juga: https://siagakota.net/pondok-pesantren-di-kawasan-buduran-roboh/

Sekolah di Pinggiran Kota Bima Belum Tersentuh Program MBG

Bima, Siagakota.net – Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai diluncurkan pada Februari 2025. Namun dalam perjalanannya, program ini belum merata, terutama di sekolah-sekolah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *