
Lumajang, Siagakota.net- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Minggu, 25 Mei 2025.
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan bahwa Gunung Semeru mengalami lima kali erupsi antara pukul 00.00 hingga 09.30 WIB. Erupsi pertama yang teramati terjadi pada pukul 05.10 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas sedang setinggi 900 meter di atas puncak kawah, mengarah ke utara. Selanjutnya, pada pukul 05.17 WIB, terjadi erupsi kedua berupa kolom abu berintensitas tebal dengan ketinggian 700 meter, juga mengarah ke utara.
Pada pukul 06.46 WIB, erupsi ketiga terjadi dengan letusan asap berintensitas tebal setinggi 1.200 meter yang mengarah ke tengara dan selatan.
Ghufron Alwi, petugas PPGA Semeru mengatakan,”Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 25 Mei 2025 pukul 06.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.200 meter di atas puncak,” ungkap Ghufron Alwi, petugas PPGA Semeru, dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, pada Sabtu, 24 Mei 2025, PPGA Semeru melaporkan terjadi 42 kali erupsi dalam rentang waktu pukul 00.00 hingga 24.00 WIB. Namun, beberapa erupsi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menyatakan bahwa status aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di level II atau waspada. Ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tengara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Yudhi menambahkan, saat ini kawasan sekitar Gunung Semeru sering diguyur hujan lebat, yang meningkatkan risiko terjadinya banjir lahar. “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” imbaunya. (klik6)