dr.Guntur S Calon Tunggal Ketua FKPPI

Lumajang, siagakota.net- dr Guntur Sugiarto menjadi calon tunggal ketua DPC FKPPI , setelah digelar pra muscab.

Kegiatan yang digelar  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dihadiri  puluhan anggota dan pengurus lama FKPPI hadir. Yang bertempat di cafe rawon, jl Argopuro, Lumajang.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPC FKPPI Lumajang sebelumnya, Drs Nunung Prabowo, yang memberikan keterangan serta refleksi kepemimpinan selama masa jabatannya kepada awak media.

Dalam forum yang berlangsung dinamis ini, muncul tiga nama kandidat calon ketua baru yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi.

Tiga kandidat tersebut adalah, Guntur Trimulyo, Dr Guntur Sugiarto dan Cokro Widodo.

“Kita sebagai organisasi di dalam wadah keluarga besar FKPPI, hal ini adalah Putra-putri TNI tidak lepas mendukung program-program yang ada di pemerintah daerah,” katanya.

Sejak awal FKPPI berdiri adalah menjadi mitra dari pemerintah di daerah wilayah masing-masing.

“harapan kedepan tentunya ketua yang terpilih nanti bisa membawa bendera FKPPI berkibar di seluruh wilayah kabupaten Lumajang”, ujar Nunung.

Setelah diskusi dan penjaringan internal, dukungan peserta secara signifikan mengerucut pada nama dr Guntur, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lumajang. Figur dr Guntur dinilai memiliki kapasitas, jaringan, dan semangat pengabdian yang sejalan dengan visi FKPPI ke depan.

Dan dipandang dr Guntur memang orang yang mampu dalam berorganisasi, seorang anak dari TNI yang tipe pejuang.

dr Guntur mengatakan, bahwa dirinya tidak punya tendensi apapun atas diberinya kepercayaan menjadi ketua FKPPI.

“Saya itu ada dimana-mana, tetapi tidak kemana-mana. Jadi sekarang ada di FKPPI, mungkin besok ada di IDI,” katanya.

FKPPI dulu tidak sama dengan sekarang, kalau bagi saya yang memang kebetulan dinominasikan tapi siapapun yang memang tidak setuju ya monggo karena ini musyawarah.

“Mudah-mudahan pengaktifan ini ndhak mungkinlah saya lepas dari kontrol sebagai anak TNI”, katanya.

Dia sudah baru menjalani purna tugas sebagai PNS per 1 Januari 2025, sebagai profesi dokter yang sudah saya jalani selama 35 tahun 9 bulan.

“saya ngikut proses yang sudah berjalan, karena bagi saya posisi itu memang penting, bagi ketua itu memang penting,” terangnya.

Tetapi yang lebih penting lagi juga peran, apa artinya posisi kalau kita tidak mainkan peran.

“Sebagai wakilpun, sebagai sekretaris, sebagai bendahara kalau tidak ada peran dari organisasi apapun posisi itu penting peran juga penting, ini yang diharapkan,” tukasnya.

Dia berharap Mudah-mudahan FKPPI kedepan  untuk kemaslahatan kita.

” dan yang lebih penting adalah membangun silaturahmi”, kata dr guntur. (klik8)

Related Posts

BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Rob

Surabaya, Siagakota.net- Siklus  cuaca new moon yang berdampak di beberapa wilayah pesisir, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini banjir rob selama 5 hari ke depan di kawasan pesisir…

Berikut Daftar 9 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal Dunia

Surabaya, Siagakota.net- Kabar duka datang dari Embarkasi Surabaya. Hingga saat ini, tercatat sebanyak sembilan jemaah haji asal embarkasi ini meninggal dunia, baik saat di Tanah Suci, di RS Haji Surabaya,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Anggota Komisi E DPRD Jatim Apresiasi Putusan MK Terkait SD-SMP Gratis

Anggota Komisi E DPRD Jatim Apresiasi Putusan MK Terkait SD-SMP Gratis

Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes

Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes

Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme

Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme

Sisir Jalanan, Polres Pasuruan Kota Antisipasi Balap Liar dan Premanisme

Sisir Jalanan, Polres Pasuruan Kota Antisipasi Balap Liar dan Premanisme

Unesa Menerima 8.813 Maba Jalur UTBk

Unesa Menerima 8.813 Maba Jalur UTBk

Kemensos Tekankan Tranparansi dan Akurasi Data

Kemensos Tekankan Tranparansi dan Akurasi Data