
Lumajang, Siagakota.net – Pemangkasan dana pusat hingga 56 Milyar untuk Pemkab Lumajang, tidak menyurutkan semangat membangun Lumajang lebih baik. Hal ini diungkapkan Bupati Lumajang, Ir,Hj. Indah Amperawati M.Si, sehari setelah pelantikannya di Istana Merdeka Jakarta, kemarin.
“Menyikapi pemangkasan dana pusat yang cukup besar hingga 56 Milyar, pasti tidak mudah mewujudkan program kerja Pemkab Lumajang mendatang, tapi saya optimis dapat melaksanakan program yang saya janjikan jika menjadi Bupati 5 tahun kedepan,” tandas Bupati Lumajang yang akrab dipanggil Bunda Indah.
Dalam keterangannya secara terbuka di Medsos, Indah meyatakan akan melakukan berbagai upaya pengelolaan anggaran Pemkab Lumajang,” Diantaranya saya akan melakukan efisiensi anggaran semua dinas/OPD menjadi satu-satunya solusi untuk bisa melaksanakan program janji kepada rakyat secara bertahap , disamping peningkatan PAD yang harus terus kita kejar yang potensinya sangat besar. Tahun ini semua daerah mengalami hal yang sama, dana pemerintah pusat dipangkas cukup besar, untuk kabupaten Lumajang, dipangkas 56 Milyar” tulis Bunda Indah, saat hendak berangkat ke Akmil Magelang mengikuti Retreat pembekalan kepada daerah, selama 7 hari kedepan.
“Hari ini saya berangkat dari Jakarta ke Magelang, untuk menjalani retreat selama 7 hari di Akmil Magelang. Sebuah program meningkatkan kualitas SDM, kepemimpinan dan kecintaan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Saya hanya sendirian ditemani 1 orang ajudan,” sambungnya.

Dikatakan, dirinya memang sudah mulai melakukan pengetatan anggaran di mulai dari diri sendiri. Tidak perlu banyak orang yang mendampingi.
“Kemarin saat pelantikan pun begitu. Saya dan Mas Wabup hanya ditemani 1 Ajudan dan 2 orang bagian Protokol dan Kominfo, Yang sudah sesuai dengan tugasnya,” paparnya kemudian.
Kembali ditegaskannya, kalau dirinya bersama Wabup tetap semangat dan yakin bahwa KITA BISA dengan ijin Allah dan kebersamaan semua pihak. “Saya juga akan pelajari terkait tenaga kontrak yang dirumahkan karena tidak memenuhi syarat. Kita akan meminimalisir jumlahnya tanpa harus melanggar aturan,” tandasnya.
Terkait efisiensi , Bunda Indah menyatakan kalau tahun 20025 ini akan diterapkan , yakni anggaran perjalanan dinas dikurangi 50%, ATK 60-70%, Kajian, bintek, pelatihan- pelatihan yang tidak urgen dihapus dan efisiensi program-program yang lain.
“Hasil efisiensi tersebut akan digunakan tahun ini juga, kebijakan pelayanan terbaik di Puskesmas GRATIS, Ibu melahirkan gratis, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan secara bertahap sesuai skala prioritas, gedung-gedung sekolah yang rusak parah tetap menjadi perhatian saya, maka saya mohon doa restunya dan dukungan semua pihak, agar bias mewujudkan itu semua,”pungkasnya. [Klik6]