Wisata Sejarah Sumur Jobong Peneleh Menjadi Tempat Favorit Wisatawan Nataru 2024

SURABAYA- Sumur Jobong salah satu tempat wisata bersejarah yang terkenal di Jawa Timur yang terletak di Kampung Peneleh Surabaya, dibanjiri wisatawan selama libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sumur Jobong menjadikan spot favorit yang memikat rasa penasaran pengunjung.

Meskipun kota ini dipenuhi dengan gedung pencakar langit, Sumur Jobong tetap menjadi simbol penting perjalanan Surabaya, menyimpan cerita masa lalu yang mendalam.

Santoso wisatawan asal Menur Surabaya mengatakan, Agenda kita bersama keluarga di libur panjang natal dan tahun Baru kali ini berkunjung ke tempat bersejarah di kota Surabaya, ucap Santoso

“Sebenarnya kita mau berkunjung ke rumah kelahiran Bung Karno tetapi tutup, lanjut ke makam Peneleh dan sampai di sini ternyata ada tempat wisata sumur jobong yang katanya peninggalan kerajaan Majapahit”,ujar Santoso.

Santoso berharap sejarah seperti ini bisa di lestarikan, seiring perkembangan zaman banyaknya pembangunan di beberapa sudut kota Surabaya yang di kawatirkan situs sejarah bisa tergusur. semoga adanya situs sejarah ini kelak bisa berguna bagi anak cucu kita kedepannya, Pungkasnya.

Agus Santoso  juru kunci sumur jobong mengungkapkan,”Alhamdulillah di musim liburan natal dan tahun baru kali ini pengunjung ada peningkatan setiap harinya”,pungkasnya.

Diketahui, Sumur ini ditemukan secara tak sengaja pada 8 Oktober 2018 oleh pekerja yang sedang menggali tanah untuk proyek box culvert di kawasan Jalan Pandean Gg I, RW 13 RT 10, Kelurahan Peneleh. Letaknya berada di kawasan padat penduduk dengan rumah-rumah yang saling berdempetan, hanya memiliki jalan kampung sempit sekitar 3 hingga 4 meter. Ketika ditemukan, sumur tersebut tertutup tanah liat dan limbah rumah tangga sekitar.

Sejak ditemukan, Sumur Jobong menjadi simbol penting bagi sejarah Kampung Peneleh dan Surabaya. Selain sebagai sumber air utama bagi warga sekitar pada masa lalu, sumur ini juga mengandung banyak cerita misterius yang berkembang dalam kepercayaan lokal.(Fb)

Related Posts

Pesan dari Perayaan Pawai Ogoh-Ogoh, hidup selaras dengan alam dan dunia gaib.

Singaraja, Siagakota.net – Di tangan para pemuda Sekaa Truna Truni (STT) Abdi Yowana Banjar Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, karya ogoh-ogoh menjadi media menyuarakan pesan pelestarian lingkungan. Tahun ini,…

Pawai Ogoh-Ogoh di Surabaya Mengambil tema ‘Manawasewa Madawasewa Menuju Indonesia Emas 2045’

Surabaya, Siagakota.net- Umat Hindu di Surabaya mengadakan Pawai Seni Ogoh-Ogoh di Pura Segara Kenjeran. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yang jatuh…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Rujak Cingur Dapoer Mimi Rasanya Mantap Harga Bersahabat

Rujak Cingur Dapoer Mimi Rasanya Mantap Harga Bersahabat

Bakso dan Mie Ayam Seger Hadir di Perumahan GKR Kedamean

Bakso dan Mie Ayam  Seger Hadir di Perumahan GKR Kedamean

Sampaikan Pesan Kartini untuk Pelajar, Kapolsek Sukorejo Jadi Pembina Upacara di SMKN 1

Sampaikan Pesan Kartini untuk Pelajar, Kapolsek Sukorejo Jadi Pembina Upacara di SMKN 1

Menguatkan Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama, Pemkab Sidoarjo Bersinergi Bersama TNI AL

Menguatkan Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama, Pemkab Sidoarjo Bersinergi Bersama TNI AL

Polres Nganjuk Optimalkan Pelayanan dan Harkamtibmas Melalui Command Center

Polres Nganjuk Optimalkan Pelayanan dan Harkamtibmas Melalui Command Center

Pemkab Sidoarjo Kawal Pembentukan Kopdes Merah Putih

Pemkab Sidoarjo Kawal Pembentukan Kopdes Merah Putih