Sebanyak 4.340 Peserta Ikuti Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

MOJOKERTO- Gerak jalan Mojokerto -Surabaya kembali di gelar di tahun 2024, dengan total 4.340 peserta . Garis start dimulai dari Alun-Alun Kota Mojokerto dan akan finish di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Sabtu (14/12/24) sore.

Di bawah guyuran gerimis air hujan tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti gerak jalan.

Hadi Wawan Guntoro selaku Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata (Kadispora) Jatim, menyampaikan, para peserta itu telah mendaftar ulang per pukul 13.00 WIB dan siap berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Selain itu, ada juga 1.800 peserta yang menggunakan sepeda kuno, akan mengawali rangkaian gerak jalan di barisan paling depan.

“Peserta yang terdaftar melalui aplikasi sebenarnya mencapai 6.500, namun yang sudah melakukan pendaftaran ulang hingga jam 1 siang ini adalah 4.340 peserta,” ujar Hadi kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu siang.

Hadi menjelaskan, bahwa persiapan panitia sudah maksimal, meskipun sempat terkendala hujan pada pagi hari. Namun, cuaca sudah mulai membaik, dan peserta sudah berkumpul di lokasi start.

“Insyaallah dari panitia sudah siap semua. Meskipun cuaca pagi tadi hujan terus, sekarang sudah terang. Peserta juga sudah berangsur-angsur berkumpul,” katanya.

Rute gerak jalan ini, kata Hadi, akan melewati dua pos. Pertama yakni di pos Krian, Sidoarjo, sebelum finish di Surabaya, tepatnya di depan Kantor Gubernur Jatim.

Nantinya barisan sepeda kuno yang memimpin barisan terdepan diperkirakan mencapai finish sekitar pukul 21.30 WIB, sementara peserta gerak jalan diperkirakan tiba di Surabaya antara pukul 23.00 hingga 00.30 WIB.

“Sepanjang perjalanan sudah disiapkan tenaga kesehatan, ambulans, petugas pengarah, serta fasilitas minum di pos-pos. Kami juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi kondisi darurat,” jelas Hadi.

Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas, Hadi menambahkan bahwa beberapa ruas jalan yang sempit akan ditutup total, sedangkan di ruas jalan yang lebih lebar hanya akan ditutup sebagian untuk memberi ruang bagi peserta gerak jalan.

“Kepolisian akan mengatur situasi di lapangan. Beberapa jalan mungkin akan ditutup total, tetapi ada juga yang hanya ditutup sebagian, tergantung kondisi di lapangan,” pungkas Hadi. (Bs)

Related Posts

Pegiat Panahan Tradisional Lumajang Sumbang Medali untuk Jawa Timur di FORNAS VIII NTB

Lumajang,siagakota.net- Pegiat panahan tradisional dari Kabupaten Lumajang ikut berkontribusi dalam raihan medali untuk kontingen Jawa Timur di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli – …

Logo dan Maskot Porprov Bali 2025 Diluncurkan

Denpasar, Siagakota.net- Logo dan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 diluncurkan di Sekretariat KONI Bali, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Jumat (11/7/25). Logo Porprov mengambil dari lima gunung yang…