
SIDOARJO- Pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah di Sidoarjo, Jawa Timur salah satunya Desa Gempol Klutuk, Para personel Polri dan TNI membantu warga membersihkan titik-titik terdampak banjir, Jumat (13/12/24).
Gempol Klutuk adalah salah satu dari 10 desa di Kabupaten Sidoarjo yang terdampak banjir. pada musim penghujan ini, Kerja bakti dilakukan dengan membersihkan selokan, sisa-sisa ranting pohon akibat banjir.
Mereka juga membantu warga melakukan pengecoran renovasi Masjid Al Hikmah di desa setempat. Kapolsek Tarik AKP Lulus Sugiharto, Danramil Tarik Lettu Yahman, Kepala Desa Gempol Klutuk Sugiono turut terlibat kerja bakti berbaur dengan warga.
“Pasca banjir situasi Desa Gempol Klutuk serta beberapa desa lain yang terdampak sudah kembali normal. Saat ini anggota Polsek Tarik bersama Koramil Tarik dan Pemerintah Desa Gempol Klutuk turun langsung kerja bakti lingkungan dan membantu pengecoran Masjid Al Hikmah di desa ini,” kata Lulus Sugiharto di Sidorjo.
Sementara Kepala Desa Sugiono mengapresiasi kepedulian dan tanggapnya pihak Forkopimka Tarik, terhadap dampak banjir di wilayahnya. Banjir di wilayah itu sudah terjadi sejak Kamis pekan lalu, dan saat ini sudah surut.
“Kerja bakti dan bakti sosial bersama ini merupakan wujud solidnya sinergitas tiga pilar terhadap warga terdampak banjir,” kata Sugiono.
Sebelumnya, tercatat ada 10 desa di empat kecamatan yang tergenang air yang bervariasi antara dua hingga lima hari. Ketinggian air antara 15 hingga 30 centimeter, tidak hanya masuk pemukiman, namun juga merendam puluhan hektare sawah.
Sepuluh wilayah terdampak banjir adalah Desa Kemuning, Gempolklutuk, Banjarwungu, Kalimati, Mergosari di Kecamatan Tarik. Selanjutnya Desa Temu dan Bendotrerek di Kecamatan Prambon, Desa Pesawahan dan Candipari Kecamatan Porong serta Desa Tanjekwagir Kecamatan Krembung.(Bs)