kotasiaga@gmail.com
Lumajang, siagakota.net- Bupati Lumajang, Ir.Indah Amperafti Msi mengunjungi Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) kecamatan Klakah dan SDIT Nurul Islam Klakah, untuk mengecek kualitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap terjaga.
Peninjauan untuk menindaklanjuti pemberitaan dan masukan masyarakat terkait penyajian makanan di sekolah, Bunda Indah menemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki.
“Saya hari ini menindaklanjuti apa yang diberitakan media, soal pelaksanaan SPPG di Klakah,” katanya.
Salah satunya adalah ketiadaan oven pengering wadah makanan (ompreng) yang dinilai penting untuk menjaga standar kebersihan.
” Setelah dicuci, wadah harus dikeringkan melalui oven pengering. Ini untuk memastikan kebersihan terjaga”, jelasnya.
Bupati Indah memastikan proses di dapur SPPG berjalan dengan baik dan steril, mulai dari pemilahan bahan, pengolahan, hingga distribusi.
“Saya menekankan perlunya evaluasi menu agar lebih sesuai dengan selera anak-anak. Menu harus sesuai arahan sekaligus mendengarkan aspirasi kepala sekolah,” ungkapnya.
Anak-anak tentu punya makanan favorit, jadi perlu diperhatikan agar mereka lebih semangat mengonsumsi.
“contoh buah tertentu yang cepat berubah rasa bila dipotong terlalu lama sebelum disajikan. Hal seperti ini sudah dikomunikasikan, agar ke depan menu lebih tepat,” tukasnya.
Dalam kunjungan itu, Bunda Indah juga menemukan fakta lain terkait laporan makanan yang sempat dibawa pulang siswa.
“Ternyata, hal itu berkaitan dengan siswa kelas 4, 5, dan 6 yang menjalankan puasa sunnah pada Kamis di minggu pertama,” tambahnya.
Sebagai solusi, pihak sekolah dan SPPG akan membicarakan opsi menu alternatif, seperti roti atau makanan kering, untuk siswa yang berpuasa.
“Kepala Sekolah SDIT Nurul Islam Klakah, Taufik, menegaskan bahwa program berjalan baik dan siswa menikmati makanan yang disediakan,” katanya.
“Silakan lihat langsung, bahkan bisa tanyakan kepada anak-anak. Mereka bisa buktikan sendiri”, jelasnya.(klik8)
