
Bandung, Siagakota.net- Pemerintah Kota Bandung menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan data warganya agar tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Berbagai sistem perlindungan data telah disiapkan dan terus diperkuat, termasuk melalui kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyatakan bahwa Kota Bandung saat ini telah memiliki sistem pengamanan data internal yang aman dan terkendali.
“Saat ini tidak ada kebocoran data di Kota Bandung karena kami sudah punya sistem pengamanan tersendiri. Tapi pencegahan tetap penting. Sistem ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” kata Erwin di Balai Kota Bandung, Senin (28/7/25).
Ia menjelaskan bahwa sistem tersebut tidak hanya berdiri secara mandiri, melainkan juga terintegrasi secara menyeluruh dengan OPD di lingkungan Pemkot Bandung.
Menurutnya, integrasi ini memungkinkan pertukaran data yang aman, termasuk pengambilan referensi dari luar kota tanpa mengorbankan keamanan.
“Kami punya sistem integrasi yang baik dengan OPD, juga ada sistem proteksi yang sudah dibangun. Bahkan kita bisa menarik data dan informasi dari luar Kota Bandung dengan tetap menjaga keamanan,” ujarnya.
Untuk memastikan keamanan tetap terdepan, Pemkot Bandung juga menjalin kerja sama dengan para ahli keamanan siber. Diskusi dan audiensi dengan para pakar dilakukan guna memperkuat sistem dari segala potensi ancaman digital.
“Saya percaya pada Diskominfo, khususnya Pak Yayan sebagai kepala dinas, untuk terus mempersiapkan sistem yang lebih aman dan responsif. Kita juga melibatkan para ahli supaya Bandung tetap aman dari ancaman kebocoran data,” tambahnya. (klik9)