Pemkab Optimalkan Promosi Budaya Lokal

Lumajang,siagakota.net-Pemkab Lumajang akan mengoptimalkan promosi budaya lokal, salahsatunya Segoro Topeng Kaliwungu 2025,  bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan strategi besar untuk mempromosikan identitas budaya lokal, menggerakkan ekonomi kreatif, dan mendorong pariwisata Lumajang ke tingkat nasional dan internasional.

Momen ini menjadi target pemerintah kabupaten Lumajang sebagai event tahunan.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Alka Cafe, kecamatan Sukodono.

Kepala dinas Pariwisata kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menfatakan,  Segoro Topeng adalah etalase budaya Lumajang yang memiliki kekuatan besar untuk dikenalkan ke dunia.

“Ini bukan hanya pertunjukan, melainkan gerakan bersama membangun budaya, ekonomi, dan lingkungan”, katanya.

Diungkapkan, pementasan seni Topeng Kaliwungu akan digarap secara profesional.

“Para penari lokal akan menjalani latihan intensif, guna menghadirkan pertunjukan yang tak hanya indah, tetapi juga otentik dan edukatif,” ungkapnya.

Sementara itu, tim promosi tengah menyiapkan strategi branding terpadu.

“Mulai dari produksi konten kreatif berupa video, fotografi, hingga storytelling digital yang akan disebarluaskan di berbagai platform media sosial dan media massa,” terangnya.

Hal ini dirancang agar pesan budaya Lumajang menjangkau audiens nasional dan internasional secara konsisten.

” budaya Lumajang bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Baik nasional maupun internasional, ” tukasnya.

Sedangkan Showdirektor Segoro Topeng Kaliwungu, Setiawan Azi, menegaskan bahwa selain budaya, event ini juga menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif.

“Kami akan menghadirkan produk-produk lokal seperti kerajinan, makanan khas, dan souvenir sebagai bagian penting dari event?” katanya.

Tujuannya jelas, memperkuat ekonomi warga. ” tak berhenti di budaya dan ekonomi, acara ini juga membawa pesan kuat pelestarian lingkungan”, terang Setiawan.

Pada 28 Juni 2025 mendatang, akan dilakukan penanaman cemara laut di kawasan pesisir, sebagai bentuk nyata komitmen  terhadap wisata yang berkelanjutan dan ramah alam.

” Sebagai pelengkap hiburan, panggung musik juga akan dihadirkan dengan penampilan dari Rege Senja Band dan Geranium yang siap menciptakan suasana hangat dan energik bagi pengunjung,” terangnya.

Melalui sinergi lintas sektor dan visi yang terukur, Segoro Topeng Kaliwungu 2025 diharapkan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisata.

” memperkuat branding Lumajang sebagai pusat budaya, serta memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat lokal,” ungkapnya.

Ini momentum besar,  Melalui Segoro Topeng, Lumajang harus tampil percaya diri di panggung dunia.

“Dengan kekuatan lokal, kita bisa membangun masa depan yang berakar pada budaya sendiri”,  pungkasnya.(Klik8)

Related Posts

Bupati Sidoarjo Genjot Normalisasi Sungai

Sidoarjo, Siagakota.net- Pemkab Sidoarjo terus menggenjot normalisasi sungai. Termasuk di musim kemarau ini, semua alat berat dikerahkan untuk mengeruk pendangkalan dan sampah yang ada di sungai. Sembilan ekskavator yang dimiliki…

Pemkab Sidoarjo Targetkan Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Sidoarjo, Siagakota.net– Pemkab Sidoarjo terus berbenah memperbaiki layanan kesehatan dengan meluncurkan beberapa program kemudahan kepada masyarakat, seperti aplikasi SiCantik (Sidoarjo Cegah Anak Stunting), layanan sedot tinja berkala dan Jihad Rawat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *