
Jombang, Siagakota.net — SD Negeri Pulogedang 2 Jombang menggelar kegiatan Pramuka yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 14–15 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan program perdana sejak kepemimpinan kepala sekolah yang baru, sekaligus menjadi langkah awal dalam menghidupkan kembali semangat kepramukaan di lingkungan sekolah dasar tersebut.
Kegiatan ini terbagi menjadi dua kelompok besar: Pramuka Siaga dan Penggalang. Sebanyak 44 siswa Siaga mengikuti kegiatan pada hari Sabtu siang hingga sore, sedangkan 40 siswa Penggalang mengikuti kegiatan dari Sabtu siang dan bermalam hingga Minggu siang.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kegiatan Pramuka cenderung terpusat pada Pesta Siaga tingkat kecamatan, kali ini para siswa Penggalang mendapatkan porsi kegiatan yang lebih intensif. Hal ini menjadi bentuk kepedulian sekolah terhadap potensi besar yang dimiliki oleh siswa-siswi tingkat penggalang yang selama ini belum tergarap maksimal.

“Anak-anak ini punya kompetensi dan potensi yang luar biasa. Mereka perlu diberikan ruang untuk mengembangkan jiwa kritis dan daya juang yang tangguh sejak dini,” ujar Fifit Maslukhah, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Pulogedang 2 Jombang.
Meskipun dihadapkan pada kendala anggaran yang minim, pihak sekolah tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh kreativitas dan semangat gotong-royong. Para guru dan pembina Pramuka bahu-membahu memutar otak agar kegiatan berjalan lancar dan tetap memberikan pengalaman berharga bagi para siswa.
Kegiatan ini mencakup berbagai aktivitas edukatif dan menyenangkan, mulai dari permainan tradisional yang melatih kerja sama, lomba-lomba kecil berbasis ketangkasan, hingga sesi penanaman nilai-nilai dasar kepramukaan seperti kedisiplinan, kepemimpinan, dan tanggung jawab.
Tak hanya sebagai ajang pembinaan karakter, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam menyiapkan siswa-siswi untuk mengikuti perlombaan Pramuka di masa mendatang. Harapannya, kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin yang tak hanya memperkuat karakter peserta didik, tetapi juga mengharumkan nama sekolah melalui prestasi di tingkat yang lebih tinggi.
“Pendidikan itu wajib, dan Pramuka adalah salah satu jalur penting untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan. Meski anggaran terbatas, semangat kami tidak terbatas,” pungkas sang kepala sekolah.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi dari para guru, SD Negeri Pulogedang 2 Jombang menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk memberikan pendidikan karakter yang bermakna bagi generasi penerus bangsa.(klik3)