
Lumajang, Siagakota.net – Destinasi yang paling viral dan mendunia, Air Terjun Tumpak Sewu ternyata ada di Lumajang – Jatim. Hampir setiap hari, Air Terjun Tumpak Sewu atau Cuban Sewu yang terletak di desa Sidomulyo Kec. Pronojiwo Lumajang ini dibanjiri wisatawan domestik maupun manca negara. Apalagi, saat weekend atau liburan nasional, dipastikan ratusan wisatawan berdatangan.

Keunikan Tumpak Sewu adalah aliran air terjunnya dari pengunungan lereng Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa ini adalah banyaknya pancuran air terjunnya yang menyerupai “tirai” dari ketinggihan lembah curam 120 meter dari dasar aliran sungai Glidik yang merupakan hulu dari Gunung Semeru.
Makanya, tak heran Tumpak Sewu kini semakin dikenal sebagai destinasi unggulan Lumajang yang menyedot perhatian wisatawan dari berbagai negara, baik wisatawan Eropa dan Asia. Meski belum dikemas secara maksimal, Tumpak Sewu semakin santer dikunjungi. Apalagi, saat ini banyak pengusaha traveling yang menawarkan lokasi wisata ini, baik dari Bali,Jakarta, Malang dan sejumlah kota lainnya.
Ketika wisatawan berkunjung ke wilayah Kecamatan Pronojiwo yang berbatasan dengan Kabupaten Malang ini, juga “dipaketkan” dengan berkunjung ke titik lokasi wisata terdekat. Salah satunya adalah wisata Kapas Biru, yang menawarkan destinasi aliran tebing sungai dengan latar belakang air terjun dan pengunungan Semeru.
“Kalau saya kesini ingin selfie di Kapas Biru dan cafe Pinus Sewu karena latar belakangnya sangat memukau, ada air terjun dan lereng pegunungan Semeru. Apalagi masuknya tidak dikenakan tiket alias gratis dan hanya bayar parkir kendaraan saja,” ujar Cyndi, pengunjung asal Surabaya kepada Siagakota.net.
Katanya, dia datang bersama keluarganya melalui kota Lumajang dan sepanjang perjalanan sampai ke lokasi wisata Kapas Biru yang berjarak sekitar 40 Km, disuguhi dengan pesona lereng gunung Semeru yang unik. Mulai dari lereng bukit Pikel Nol dengan pesona laut selatan dan pengunungan wilayah Lumajang dan Jember, sampai pada cafe paling eksotik, yakni Pinus Sewu Cafe dan Resto.

Cafe dan Resto Pinus Sewu ini nyaris sama dengan cafe Bromo Hill di Ranupane, bisa menikmati pesona alam pengunungan dan aliran sungai dari kawah Gunung Semeru sambil menikmati kopi dan aneka kuliner yang lezat.
“ Ternyatanya , di cafe Pinus Sewu ini tempatnya aesthetic dan bisa untuk spot foto, lumayan bisa di diposting di Instragram,”pungkas Cyndi.
Kabarnya, Pinus Sewu Cafe dan Resto ini dibangun 22 Desember 2024 lalu, oleh seorang dokter lokal di Pronojiwo. Cafe dengan aneka hidangan minuman dan makanan khas ini, melibatkan 30 karyawan yang menjadi pramusajinya. Terletak di Jalan Raya Dampit – Lumajang, dekat Taman Ayu, Pinus Sewu Cafe buka setiap hari dari jam 05.00-22.00 WIB.
“Kalau ke Tumpak Sewu dan Kapas Biru, jangan lupa mampir ke sini ya, yang pasti dari cafe Pinus Sewu ini, pemandangan alamnya menakjubkan dan masakannya pasti memuaskan,” ujar petugas Cafe Pinus Sewu.{Klik6}