17 Juta Warga Sudah Cek Kesehatan Gratis

Jakarta, Siagakota.net- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah 17 juta masyarakat Indonesia yang memanfaatkan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Namun, Presiden Prabowo Subianto menargetkan bisa mencapai 20 juta pada 17 Agustus 2025.

“Pak Presiden senang sekali karena sudah 17 juta (warga mengikuti CKG) dan beliau ingin kalau bisa nanti 17 Agustus bisa enggak 20 juta supaya bisa ada pencapaian yang baik di sana,” kata Menkes Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.

Dalam pertemuan itu, Budi juga menyampaikan laporan mengenai masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan dari CKG. Budi mengatakan bahwa masalah gigi paling banyak ditemukan saat CKG.

“Beliau tadi tanya hasil temuannya (dari pelaksanaan CKG) apa? Yang paling tinggi ternyata gigi. Jadi, kesehatan gigi kita buruk sekali,” katanya.

Melihat temuan data banyak masyarakat yang memiliki masalah gigi Prabowo meminta Budi memperbanyak jumlah dokter gigi di puskesmas-puskesmas.

Melihat banyak kasus gigi pada masyarakat Indonesia hal ini selaras degan jumlah dokter gigi yang terbatas di puskesmas. Dari 10.000 puskesmas yang ada di Indonesia tidak semuanya memiliki dokter gigi.

“Yang enggak punya dokter gigi itu 4.000-an (puskesmas) sehingga itu tugasnya saya adalah bagaimana memperbaiki (tingkat kesehatan gigi) anak-anak sekolah termasuk juga dewasa dan lansia (lanjut usia) itu giginya bisa lebih sehat lagi,” papar Budi.

Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto. Program yang sudah berjalan sejak 10 Februari 2025 telah menjangkau 17 juta orang per 3 Agustus 2025.

Selain gigi, masalah kesehatan yang kerap ditemukan terutama pada wanita adalah anemia. Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Padahal kehadiran sel darah merah dalam jumlah cukup penting dalam mengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Selain CKG yang menyasar masyarakat umum, per 4 Agustus 2025 ada CKG sekolah yang menyasar anak-anak SD, SMP, SMA sederajat di seluruh Indonesia. Untuk CKG Sekolah ditargetkan bisa menjangkau 53,8 juta anak SD hingga SMA hingga Desember 2025.(Klik9)

Related Posts

Jangan Bagikan Data Medis ke AI, Ini Risiko yang Mengintai

Jakarta, Siagakota.net- Jangan membagikan data medis dan data pribadi lainnya di platform AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan) karena informasi tersebut berisiko bocor ke pihak-pihak lain. “Membagikan data-data penting dapat…

Di Kota Pasuruan, Ada Pasien BPJS Meninggal Dunia Dapat Tagihan Rp 1 Juta dari BPJS

Pasuruan, Siagakota.net- Seorang pasien di RSUD R. Soedarsono Kota Pasuruan, Jawa Timur meninggal dunia setelah 1 jam usai menjalani rawat medis. Tak hanya itu, keluarga pun dibuat kaget adanya tagihan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *