Polres Pasuruan Ungkap Kasus Penganiayaan Berujung Maut di Pandaan

Pasuruan, Siagakota.net– Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan menggelar konferensi pers terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian di Dusun Pateguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan. Dalam keterangan resminya, polisi menetapkan seorang pria berinisial MK (43) sebagai tersangka atas kematian Mustakim (55), seorang karyawan swasta.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini bermula dari cekcok antara korban dan tersangka saat mereka bertugas sebagai satpam di sebuah vila di Pandaan pada Sabtu malam, 15 Februari 2025.

“Tersangka dan korban sempat bersitegang di dekat kamar mandi vila. Tersangka kemudian menendang korban sebanyak lima kali hingga mengenai rahang, membuat korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Setelah itu, tersangka menyeret korban ke pinggir kandang ayam dan meninggalkannya dalam kondisi berlumuran darah,” ujar Adimas dalam konferensi pers di Mapolres Pasuruan, Senin sore (17/2/2025).

Jenazah korban baru ditemukan pada Minggu sore, 16 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB oleh seorang saksi bernama Derys Dry Fanca Hemi. Derys yang saat itu hendak menyalakan lampu parkiran merasa curiga dan memeriksa sekitar kandang ayam. Saat itulah, ia menemukan Mustakim dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di wajah serta darah yang keluar dari hidung dan mulutnya.

Kasus ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian yang dikenakan korban dan tersangka. Tersangka MK kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara serta Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, , mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga hubungan baik dan tidak mudah terpancing emosi.

“Banyak kejadian di luar dugaan. Tetap waspada dan jaga kerukunan antar sahabat, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya.

Polres Pasuruan menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.(Klik3)

Related Posts

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Sidoarjo, Siagakota.net- Warga Kelurahan Sidokare digegerkan dengan penemuan jenazah laki-laki yang mengapung di Sungai Avfour Sidokare, Sidoarjo pada Rabu (25/6/25) sore. Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun Siagakota.net jenazah laki-…

Korlantas Polri, Sat lantas Polres Gresik Gelar FGD Perlintasan Sebidang

Gresik, Siagakota.net- Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, Kepolisian Resor (Polres) Gresik menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Perlintasan Sebidang menuju Kawasan Berkeselamatan. Acara berlangsung…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Pemprov Jatim Gelar Dzikir, Shalawat, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam

Pemprov Jatim Gelar Dzikir, Shalawat, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam

Stadion Gelora Delta Sidoarjo Bakal Menjadi Markas Sementara Persik Kediri

Stadion Gelora Delta Sidoarjo Bakal Menjadi Markas Sementara Persik Kediri

Malam 1 Suro Polda Jatim Meminta Pesilat Patuhi Maklumat

Malam 1 Suro Polda Jatim Meminta Pesilat Patuhi Maklumat

Ini Tanggal dan Makna Tradisi Malam 1 Suro

Ini Tanggal dan Makna Tradisi Malam 1 Suro

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Warga Sidokare Digegerkan Penemuan Jenazah Laki-laki Mengapung di Sungai

Jenazah Turis Brazil Batal Diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram

Jenazah Turis Brazil Batal Diautopsi di Rumah Sakit  Bhayangkara Mataram