
Sidoarjo, Siagakota.net- Memasuki hari ke-21 bulan ramadhan, banyak masyarakat muslim menunggu datangnya malam lailatul qadar, apa yang di maksud malam lailatul qadar?
Mari simak penjelasannya, makna malam lailatul qadar yaitu malam di turunkannya al-qur’an dan malam yang lebih baik dari malam 1000bulan, Allah SWT berfirman di dalam al-qur’an Q.S Al-Qadr ayat 3 ” malam kemuliaan itu lebih baik dari malam seribu bulan ” maksud dari ayat tersebut, yaitu malam lailatul qadar lebih utama dari ibadah di seribu bulan lainnya yang tidak terdapat lailatul qadar.
Terus, kapan datangnya malam lailatul qadar itu?
dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda ” Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil ” (HR. Bukhari dan Muslim)
Adapun tanda-tanda malam lailatul qadar,
1. Langit tampak lebih cerah dan tenang.
2. Udara terasa sejuk, tidak panas atau dingin berlebihan.
3. Matahari pagi bersinar lemah tanpa sinar yang menyilaukan.
4. Suasana malam terasa lebih damai dan tenang.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda ” Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan ( HR. Ath Thoyalisi )
Lantas apa yang harus kita lakukan di malam lailatul qadar?
1. Perbanyak doa dan dzikir.
2. Sholat malam dan tahajud.
3. Ber’itikaf atau berdiam diri di masjid untuk beribadah.
4. Baca & tadabbur Al-Qur’an.
5. Bersedakah & membantu sesama.
6. Berdoa dengan doa khusus ” Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni “.(Klik W1 )