Jelang Lebaran di Lumajang, Truk Gandeng Dilarang Beroperasi

Lumajang, Siagakota.net – Kebijakan pelarangan truk beroperasi sebelum dan sesudah lebaran 2005, mulai disosialisasikan.Hal ini untuk mengantisipasi ledakan arus mudik yang biasanya terjadi setiap lebaran tiba. Pembatasan ini berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

“Kendaraan angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih, termasuk mobil barang dengan kereta tempelan dan gandengan, tidak diperbolehkan beroperasi selama periode tersebut. Selain itu, kendaraan yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bahan bangunan juga masuk dalam kategori yang dibatasi,” tandas Drs. Rasmin, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang kepada wartawan.

Dijelaskan, kalau  kebijakan itu merupakan bagian dari keputusan bersama antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya

“Khusus di wilayah kabupaten Lumajang, pembatasan akan diberlakukan di ruas jalan non tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2025/1446 H. Sekaligis sebagai upaya  strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pemudik yang melintasi wilayah Lumajang,” tandasnya kemudian.

Alasan pembatasan itu sendiri, tambah Rasmin, demi keselamatan semua pengguna jalan yang dipastikan akan terjadi ledakan arus pulang kampung dan arus balik,”Apalagi angkutan barang berukuran besar, beresiko terjadinya kecelakan dengan pengendaran mobil atau motor disaat arus pada lalu lintas,” tegasnya.

Kendati demikian, khusus untuk  angkutan barang yang mengangkut bahan bakar minyak atau gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, serta barang yang berkaitan dengan penanganan bencana dan kebutuhan pokok, akan tetap diberikan akses dengan pengawasan dan pengamanan yang ketat, untuk memperlancar perjalanan kendaraan saat arus mudik dan arrus balik lebaran.

“Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Polri, TNI dan satuan pengamanan lebaran lainnya, akan mendukung posko – posko pengamanan lebaran disejumlah titik yang rawan kemacetan dan ancaman gangguan keamanan, jadi semua sudah kita siapkan untuk memperlancar masyarakat merayakan Idul Fitri 2025 ” pungkasnya.[klik6]

Related Posts

Bupati Subandi Sampaikan Duka Mendalam untuk Santri Korban Tragedi Al Khoziny

Sidoarjo, Siagakota.net – Bupati Sidoarjo Subandi sampaikan duka mendalam atas tragedi runtuhnya mushola Ponpes Al Khoziny, Buduran yang menimpa ratusan santri, Seninb/(29/9/2025). Bangunan mushola setinggi tiga lantai tersebut runtuh usai…

Melalui Gerakan Ibu Hamil Sehat, Edukasi Wujudkan Penurunan AKI, AKB dan Stunting

Sidoarjo, Siagakota.net- Kegiatan “Gerakan Ibu Hamil Sehat dalam Penurunan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Balita dan Stunting di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025” merupakan upaya dalam bentuk edukasi untuk dapat tersampaikan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *