
Sidoarjo, Siagakota.net- Pemkab Sidoarjo terus menggenjot normalisasi sungai. Termasuk di musim kemarau ini, semua alat berat dikerahkan untuk mengeruk pendangkalan dan sampah yang ada di sungai.
Sembilan ekskavator yang dimiliki Pemkab Sidoarjo semua sudah bekerja mengeruk timbunan sampah maupun lumpur yang mengendap. Seperti dua ekskavator yang diterjunkan di sungai Porong Kanal yang berada di Desa Tanjekwagir Kecamatan Krembung.
Bupati Sidoarjo Subandi memantau langsung pengerjaan normalisasi di sepanjang sungai Porong Kanal, Selasa (5/8/2025).
Menurut Bupati Subandi, normalisasi sungai akan terus dilakukan. Sembilan alat berat telah diterjunkan. Titik-titik sungai yang mengalami pendangkalan akan dikeruk. Seperti yang terjadi pada sungai Porong Kanal. Sedimentasi terjadi pada sungai yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas itu. Sungai yang lebarnya 22 meter itu dipenuhi tumbuhan liar dan lumpur yang telah menumpuk ditengah-tengah sungai.
“Normalisasi sungai besar (Porong Kanal) ini bukan kewenangan Pemda, namun kalau banjir yang dirugikan masyarakat Sidoarjo, jadi kita berinisiatif untuk melakukan normalisasi karena melihat kondisi sungai besar ini seperti ini (sedimentasi),”ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan normalisasi sungai akan dioptimalkan dimusim kemarau ini. Ia ingin di saat musim penghujan nanti seluruh sungai yang ada berfungsi normal. Curah hujan dapat ditampung dengan maksimal. Dengan begitu banjir dapat dicegah dan irigasi sawah dapat berjalan lancar.
“Kita akan kontrol pelaksanaan normalisasi sungai seperti ini, kita ingin disaat musim penghujan nanti kondisi sungai mampu mengurangi debit air hujan, kalau dangkal seperti ini kita tidak bisa menyelesaikan persoalan banjir,”ucapnya.
Bupati Subandi juga memerintahkan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo untuk terus menggerakkan alat beratnya. Saat ini sembilan alat berat telah bekerja menuntaskan normalisasi sungai yang berada dibeberapa kecamatan. Selain sungai di Kecamatan Krembung, normalisasi sungai juga dilakukan di Kecamatan Waru, Taman dan Krian.(Klik3)